![]() |
Asisten I saat menandatangani Majalah Mulajadi Edisi Perdana |
SAMOSIR - Pemerintahan Kabupaten Samosir yang mengusung visi misi Pariwisata yang inovatif tahun 2015 diharapkan akan segera terwujud, Jika semua pihak saling bahu membahu dalam peningkatan Pariwisata dan Budaya di Kabupaten Samosir. Seluruh masyarakat samosir dari berbagai pihak maupun kelompok dapat menjadi bagian penting dari peningkatan Pariwisata dimaksud, karena yang terpenting adalah niat dari masyarakat samosir sendiri dan perlu untuk diketahui bahwa membangun samosir tidaklah harus menjadi pejabat atau bupati. Setiap warga yang merasa mencintai samosir berhak dan dapat membangun samosir dengan cara sendiri tergantung bidangnya masing-masing.
Sama seperti yang dilakukan “Kelompok kecil”, dengan membangun samosir melalui media yang diharapkan dapat menjadi bagian kecil dalam kemajuan pariwisata di samosir. Dengan keinginan tulus tanpa “unek-unek” kelompok yang menyatakan dirinya sebagai pemuda cinta pariwisata ini kemudian membentuk sebuah Media dengan nama Majalah Mulajadi Pariwisata dan Budaya dengan bertemakan “The Smart Media For Tourism and Culture” dan dengan bermodalkan holong (kasih) serta semangat muda berkeinginan membangun pariwisata samosir.
![]() |
Kabag Humas saat menandatangani Majalah Mulajadi Edisi Perdana |
Hingga pada akhirnya, atas berkat Tuhan yang Maha Baik Majalah MULAJADI Pariwisata dan Budaya dapat terbentuk dan launching pada tangggal 04 juni 2013 (selasa) bertempat di jalan pulo samosir no 6 pangururan kabupaten samosir.
Acara kecil yang sangat sederhana di buka langsung oleh asisten I pemerintahan kabupaten Samosir Drs. Ombang Siboro, M.Si dan dihadiri beberapa insan pers dan LSM, turut juga hadir Kabag Humas F. Sigalingging, Spd sebagai juru bicara Pemerintah Kabupaten samosir.
Dalam sambutannya, Ombang Siboro atas nama pemerintahan sangat merespon baik karya pemuda pemudi yang mau berperan serta dalam program pemerintah untuk mengangkat pariwisata dan budaya samosir untuk lebih di kenal masyarakat luas. “Saya sekarang berada dalam sebuah tempat dimana sebuah kumpulan kecil yang mau mengerjakan sebuah karya besar yang memiliki semangat juang tinggi untuk menggapai impian. Baru pertama kali ini saya menemukan sebuah Media yang memiliki komitmen khusus mengangkat Turi-turian, situs budaya dan pariwisata. Sebuah karya yang selama ini sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang dan pemerintah. Inilah kekaguman kami” Ungkap beliau dalam mengawali sambutanya.
Samosir perlu berbenah diri menyambut tahun pariwisata yang inovatif 2015. Dan bagi masyarakat samosir, perlu berperan aktif dalam progam pemerintah tersebut. Terkait dengan akan dilaksanakannya pesta akbar Festifal Danau Toba September nanti, peran serta masyarakat akan menjadi tolak ukur dalam mensukseskan ikon tersebut.
“Harapan kami dari pemerintah daerah, kiranya Majalah MULAJADI Pariwisata dan Budaya ini dapat menyuguhkan cerita/turi-turian yang lebih menekankan budaya, situs dan pariwisata yang lebih actual dan akurat. Agar kita dan anak-anak generasi penerus nanti tidak lupa akan budaya dan asal usul marga/torombonya. Untuk itu perlu diutamakan bagaimana sebuah tulisan dikemas apik dan menarik.” Lanjut Ombang Siboro menutup diskusi diakhir acara.
“Media MULAJADI yang diprakarsai oleh orang-orang muda yang perduli akan pariwisata dan budaya samosir mengambil visi “The Smart Media For Tourism And Culture”. Dengan harapan terbitnya media ini dapat mempromosikan secara khusus Budaya dan Pariwisata ke luar daerah dan mancanegara. Yang nantinya menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah maupun pusat untuk membangun daerah melalui sektor pariwisata. Juga akan menjadi media pencerahan bagi pelaku-pelaku wisata serta masyarakat disekelilingnya. Agar siapapun yang datang berkunjung kelokasi obyek wisata tersebut merasa tenang dan nyaman. Selain itu media ini akan menyajikan peta lokasi untuk menuju obyek-obyek yang diceritakan. Hingga siapapun dan darimanapun pengunjung yang akan menikmati obyek wisata tersebut tidak merasa sulit menuju lokasi” Papar Tumbur Habehan selaku Pemimpin Redaksi Majalah MULAJADI Pariwisata dan Budaya di sela-sela diskusi akhir acara.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentar yang diberikan tidak mengandung Sara dan Tendensius