Mutiara yang Terkubur

MAJALAH MULAJADI

Manigor Simbolon

SAMOSIR - Keindahan panorama Pulau Samosir sangat diminati para wisatawan. Baik dari wisatawan domestik, dan bahkan telah berhasil menyedot perhatian wisatawan manca negara. Keunikan dan  kealamian yang sangat sakral  pada setiap obyek wisata alam yang kita kunjungi masing-masing punya cerita yang dapat menambah referensi pengetahuan sejarah dan budaya. Dan keseluruhannya melukiskan betapa besarnya kuasa Tuhan yang diletakkan di tanah kita Pulau Samosir.

Selain itu, keberadaan budaya Batak juga sangat diminati dan memancing rasa penasaran para wisatawan mancanegara untuk dipelajari dan dinikmati. Bahkan sebagian dari barang-barang kuno hasil buah tangan dari leluhur orang Batak telah berpindah tempat ke luar negeri. Ini bukti bahwa barang-barang peninggalan nenek moyang kita terdahulu punya cerita unik bernilai sejarah tinggi.

Kehadiran Majalah Mulajadi, sangat mengharukan perasaan saya sebagai generasi Batak yang selama ini sangat merindukan sebuah media pengabadian sekaligus sarana promosi budaya/pariwisata yang dapat berbicara tentang Batak sejak kini dan hingga masa depan. Saya salut buat para perintis dan pencetus ide besar ini. Ternyata masih ada generasi muda yang berani memulai hal baru ini dan yang sudi meluangkan pikiran serta waktu untuk hal semulia ini. Kalau boleh saya ungkapkan sepatah istilah: bahwa akhirnya “Mutiara Hitam yang lama terkubur telah terkuak ketika sekelompok generasi muda yang menggelisahi  hal yang bermanfaat bagi kemajuan tanah Batak telah berhasil melahirkan sebuah media inovasi yaitu Majalah Mulajadi.”

Maka harapan kita, dengan adanya majalah ini dapat menjadi media yang mampu mengangkat nama dan budaya batak hingga keharumannya tercium hingga sepenjuru angkasa. Semoga.